Kapolres Cianjur AKBP Agustri
Heryanto: Anggota Ormas Yang Diamankan Tidak Menutup Kemungkinan Bisa Jadi
Tersangka
Jumat, 17 Agustus 2012 05:34:00
CIANJUR - Polisi masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap enam orang
anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang diamankan saat terjadi keributan
antar ormas beberapa hari lalu. Anggota ormas yang diamankan tersebut pada saat
keributan ditemukan membawa senjata tajam dan dua senjata airsoft guns.
"Kita masih
amankan mereka untuk menjalani pemeriksaan. Kemarin enam orang mungkin
bertambah bisa menjadi delapan orang," kata Kapolres Cianjur AKBP Agustri
Heryanto saat ditemui seusai menghadiri pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera
Pusaka (Paskibraka) di pendopo Pemkab Cianjur, Kamis (16/8/2012) sore.
Dikatakan, Kapolres
berdasarkan hasil keterangan sementara, aksi kekerasan yang melibatkan masa
ormas di Cianjur itu diduga akibat kesalah pahaman antara kedua ormas.
"Yang namanya ormas mungkin saja ego sentris, tapi pikiran sungguh pendek.
Tapi polisi komit ya, kalau mereka melakukan tindak pidana ya akan kita sikat,
tidak ada urusan. Pokoknya jangan sampai daerah ini digerakkan oleh ormas, saya
telah komit siapapun yang melanggar hukum akan kami sikat," tegas
Kapolres.
Jika dalam hasil
pemeriksaan lanjutan, para anggota ormas yang kini diamankan di Mapolres
Cianjur itu statusnya akan bisa ditingkatkan yang semula baru dimintai
keterangan bisa menjadi tersangka.
"Tidak menutup
kemunginan, kedepanya mereka akan menjadi tersangka. Apalagi kalau melihat
mereka sudah bawa senjata golok dan walau senjata airsoft guns, tapi
dipergunakan bukan pada tempatnya. Sementara mereka kita mintain keterangan dan
amankan dulu," katanya.
Seperti diberitakan
sebelumnya sekitar seratusan massa dari ormas kepemudaan di Cianjur, Rabu dini
hari mencoba menyerang posko ormas lainnya. Namun sebelum mereka terlibat
perkelahian, polisi sudah lebih dahulu menghadang dan membubarkan mereka.
Karena melawan, polisi juga bertindak lebih tegas dengan menangkap 6 orang dari
mereka dan menyita sejumlah senjata tajam.
Massa yang
rata-rata menggunakan sepeda motor ini, melawan sehingga polisi terpaksa
melakukan penangkapan. Petugas akhirnya membubarkan paksa dan bentrokan tak
dapat dihindarkan, antara polisi dengan ormas ini. Petugas juga terlibat aksi
saling kejar dengan massa ormas yang berusaha melawan.
Enam anggota ormas kepemudaan berhasil diamankan polisi, dengan barang bukti senjata tajam golok dan balok kayu. Bahkan polisi juga berhasil menyita dua pucuk senjata airsoft guns.
Enam anggota ormas kepemudaan berhasil diamankan polisi, dengan barang bukti senjata tajam golok dan balok kayu. Bahkan polisi juga berhasil menyita dua pucuk senjata airsoft guns.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar