Selamat Datang

Jumat, 12 Oktober 2012


Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto: Anggota Ormas Yang Diamankan Tidak Menutup Kemungkinan Bisa Jadi Tersangka
Jumat, 17 Agustus 2012 05:34:00
CIANJUR - Polisi masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap enam orang anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang diamankan saat terjadi keributan antar ormas beberapa hari lalu. Anggota ormas yang diamankan tersebut pada saat keributan ditemukan membawa senjata tajam dan dua senjata airsoft guns.
"Kita masih amankan mereka untuk menjalani pemeriksaan. Kemarin enam orang mungkin bertambah bisa menjadi delapan orang," kata Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto saat ditemui seusai menghadiri pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di pendopo Pemkab Cianjur, Kamis (16/8/2012) sore.
Dikatakan, Kapolres berdasarkan hasil keterangan sementara, aksi kekerasan yang melibatkan masa ormas di Cianjur itu diduga akibat kesalah pahaman antara kedua ormas. "Yang namanya ormas mungkin saja ego sentris, tapi pikiran sungguh pendek. Tapi polisi komit ya, kalau mereka melakukan tindak pidana ya akan kita sikat, tidak ada urusan. Pokoknya jangan sampai daerah ini digerakkan oleh ormas, saya telah komit siapapun yang melanggar hukum akan kami sikat," tegas Kapolres.
Jika dalam hasil pemeriksaan lanjutan, para anggota ormas yang kini diamankan di Mapolres Cianjur itu statusnya akan bisa ditingkatkan yang semula baru dimintai keterangan bisa menjadi tersangka.
"Tidak menutup kemunginan, kedepanya mereka akan menjadi tersangka. Apalagi kalau melihat mereka sudah bawa senjata golok dan walau senjata airsoft guns, tapi dipergunakan bukan pada tempatnya. Sementara mereka kita mintain keterangan dan amankan dulu," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya sekitar seratusan massa dari ormas kepemudaan di Cianjur, Rabu dini hari mencoba menyerang posko ormas lainnya. Namun sebelum mereka terlibat perkelahian, polisi sudah lebih dahulu menghadang dan membubarkan mereka. Karena melawan, polisi juga bertindak lebih tegas dengan menangkap 6 orang dari mereka dan menyita sejumlah senjata tajam.
Massa yang rata-rata menggunakan sepeda motor ini, melawan sehingga polisi terpaksa melakukan penangkapan. Petugas akhirnya membubarkan paksa dan bentrokan tak dapat dihindarkan, antara polisi dengan ormas ini. Petugas juga terlibat aksi saling kejar dengan massa ormas yang berusaha melawan.

Enam anggota ormas kepemudaan berhasil diamankan polisi, dengan barang bukti senjata tajam golok dan balok kayu. Bahkan polisi juga berhasil menyita dua pucuk senjata airsoft guns.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar