Bupati Tjetjep Ditolak Oleh Mahasiswa Unsur, Plat
Mobil Dinas di Copot Mahasiswa
Sabtu, 08 September 2012 09:29:00
CIANJUR,- Belasan mahasiswa Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur
menolak kedatangan Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muchtar Soleh dalam kegiatan
Program Pengenalan Studi dan Pendidikan (P2SP) bagi mahasiswa Unsur Cianjur
2012-2013 di Jalan Pasir Gede Raya, Jum'at (7/9).
Aksi penolakan terhadap kedatangan orang nomor satu di Cianjur oleh para
mahasiswa itu ditandai dengan mencopot plat mobil dinasnya Nisan Terano Nopol F
1 W yang terparkir di aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Unsur
Cianjur.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, aksi penolakan kedatangan
bupati Cianjur itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya aksi berlangsung
tertib, belasan mahasiswa. Melakukan orasi menolak Tjetjep hadir dalam kegiatan
Program Pengenalan Studi dan Pendidikan (P2SP) bagi mahasiswa Unsur Cianjur
2012-2013.
Hanya saja saat bupati tiba dan masuk kedalam aula Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pengetahuan (FKIP) Unsur Cianjur, belasan mahasiswa merangsek dan
menggelar orasi menolak kehadiran bupati. Ditengah aksi tersebut tiba-tiba
salah seorang mahasiswa mendekati mobil dinas yang digunakan bupati. Tanpa
diduga mahasiswa tersebut langsung mencopot pelat nomor kendaraan dinas bupati
berwarna merah.
Melihat aksi mahasiswa tersebut, beberapa petugas Satpol PP dan Satpam
kampus berupaya mencegah dan mengejar mahasiswa. Sempat terjadi aksi
kejar-kejaran, bahkan aktivis mahasiswa itu sempat menerima bogem mentah.
"Kami hanya menolak kedatangan bupati karena kampus kami harus steril dari
unsur-unsur politik dan koruptor. Saya cabut pelat nomor mobil bupati sebagai
bentuk kekecewaan," tegas Junjun seorang mahasiswa sambil berteriak.
Mahasiswa tersebut mengaku kecewa terhadap Pemkab Cianjur semenjak dipimpin
oleh bupati Tjetjep. Beberapa persoalan muncul saat bupati dijabat Tjetjep.
"Sudah menjadi rahasia umum bahwa sampai saat ini penanganan kasus mamin
gate tidak jelas juntrunganya, kami kecewa. Kami ingin Cianjur bersih dari
koruptor," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, tidak banyak
berkomentar saat diminta tanggapan terkait aksi mahasiswa yang melakukan
pencabutan pelat nomor mobil dinasnya tersebut. "Ada-ada saja mahasiwa
itu," ujar Tjetjep sambil berlalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar