Anak Sekda
Cianjur Ditetapkan Jadi Tersangka
Senin (8/10/2012)
Cianjur - Kepolisian Resort
(Polres) Cianjur menetapkan status tersangka terhadap Rif, pelaku penabrak
Nurhayati (45), warga Kampung Sukajadi Desa/Kecamatan Sukanagara Kabupaten
Cianjur hingga meninggal dunia. Pelaku merupakan anak Sekretaris Daerah (Sekda)
Kabupaten Cianjur, Bachrudin Ali.
"Kita sudah menetapkan status tersangka. Yang
bersangkutan dijerat pasal 360," kata Kasubag Humas Polres Cianjur AKP
Achmad Suprijatna, Senin (8/10/2012).
Insiden yang melibatkan anak Sekda Kabupaten Cianjur
ini bermula ketika dirinya menabrak warga Kampung Sukajadi Desa/Kecamatan
Sukanagara, Sabtu (6/10/2012) lalu, hingga tewas. Akibat kejadian itu, korban
mengalami luka serius sehingga harus dilarikan ke RSUD Cianjur. Namun belum
sempat mendapatkan perawatan, korban meninggal dunia dalam perjalanan.
Mendengar kabar itu, keluarga korban dan warga akhirnya berbondong-bondong menggeruduk Mapolsek Sukanagara. Agendanya, mereka akan meminta pertanggungjawaban pelaku. Namun keluarga korban dan warga mendapati kabar dari petugas jaga, pelaku tak ditahan di Mapolsek Sukanagara, karena kasusnya sudah dilimpahkan ke Mapolres Cianjur. Akhirnya, warga pun beramai-ramai mendatangi rumah Sekda Cianjur di Kampung Mekarsari (Babakan Nangka) Desa Gunungsari. Sayang, saat itu tak ada satupun penghuninya. Warga akhirnya melampiaskan kekesalan dengan merusak dan melempari rumah termasuk sejumlah kendaraan di rumah itu. Mobil dinas milik Pemkab Cianjur yang biasa digunakan sehari-hari pejabat itu pun, kabarnya tak luput dari aksi perusakan massa.
Mendengar kabar itu, keluarga korban dan warga akhirnya berbondong-bondong menggeruduk Mapolsek Sukanagara. Agendanya, mereka akan meminta pertanggungjawaban pelaku. Namun keluarga korban dan warga mendapati kabar dari petugas jaga, pelaku tak ditahan di Mapolsek Sukanagara, karena kasusnya sudah dilimpahkan ke Mapolres Cianjur. Akhirnya, warga pun beramai-ramai mendatangi rumah Sekda Cianjur di Kampung Mekarsari (Babakan Nangka) Desa Gunungsari. Sayang, saat itu tak ada satupun penghuninya. Warga akhirnya melampiaskan kekesalan dengan merusak dan melempari rumah termasuk sejumlah kendaraan di rumah itu. Mobil dinas milik Pemkab Cianjur yang biasa digunakan sehari-hari pejabat itu pun, kabarnya tak luput dari aksi perusakan massa.
Belum puas, warga pun kembali mendatangi Mapolsek
Sukanagara. Mereka pun dikabarkan melempari Mapolsek Sukanagara dengan batu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar